Kiat
Membangun Rumah Dengan Buget Terbatas
Perubahan harga bahan bakar minyak
menyulutkan perubahan harga jual material bangunan. Kenaikan harga material ini
secara langsung akan mempengaruhi biaya total pembangunan rumah tinggal. Bagi
anda yang sedang merenovasi rumah, kenaikan ini tentu membuat jantung anda
makin berdebar. Anda bisa saja menunda pekerjaan pembangunan atau renovasi
untuk kemudian mempertimbangkan kembali rencana pembangunan dan menyesuaikan
biaya dengan kondisi keuangan.
Nah agar pembangunan terus berjalan
banyak trik yang dapat diterapkan dengan memperhatikan tiga hal pokok,yaitu
fungsi, bentuk dan biaya. Ketiga pokok tersebut haruslah seimbang. Berikut 10
kiat agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dengan buget minimal namun
menghasilkan rumah yang menawan.
- Susun rencana yang matang. Rencanakan pembangunan atau renovasi sematang mungkin. Perhitungkan segala kemungkinan mulai dari fungsi, desain, pilihan material, anggaran, perizinan hingga kapan mulai membangun. Dahulukan fungsi. Desain dapat saja mengikuti fungsi, sebaiknya anda tidak latah dengan gaya rumah tinggal yang berkembang. Gaya terbaru bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup dan kondisi lingkungan.
- Konsultasikan dengan ahlinya. Untuk memperoleh rumah ideal, anda bisa mengkonsultasikannya dengan arsitek mengenai fungsi dan desain rumah yang diharapkan. Jika memiliki anggaran lebih bisa meminta jasa untuk rancangan gambar dari arsitek yang anda pilih. Patokan harga berdasarkan luas bangunan atau persentase dari total biaya pembangunan. Atau jika dana minim anda bisa mencontoh desain rumah dari majalah interior atau buku yang sudah banyak diterbitkan.
- Tentukan prioritas. Langkah ini cocok untuk anda yang melakukan renovasi atau membangun dengan buget terbatas. Jika melakukan renovasi , tentukan bagian mana yang akan direnovasi. Pertimbangkan segala kemungkinan, termasuk jika anda ingin melanjutkan proses renovasi ke bagian yang bersebelahan dengan bagian yang direnovasi. Jika anda ingin membangun baru sementara anggaran terbatas, bangunlah dengan konsep rumah tumbuh. Tentukan prioritas utama bagian rumah yang paling dibutuhkan. Jika sudah ada anggaran tambahan bisa dilanjutkan ke bagian rumah lainnya.
- Buatlah struktur yang fleksibel, kuat dan tahan lama. Rumah dibuat untuk dapat bertahan dalam jangka pangjang. Agar hal ini terpenuhi, struktur bangunan merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan. Mungkin agak mahal tetapi jika anda ingin membangun dengan konsep rumah tumbuh hal ini dapat dilakukan. Keuntungannyaanda tidak perlu membuat pondasi baru, hanya tinggal meneruskan saja.
- Perhatikan tata letak ruangan. Tata letak ruang yang sederhana dapat meniadakan dinding masif yang tidak diperlukan. Misalnya menyatukan empat fungsi ruang (ruang tamu,ruang keluarga, ruang makan dan dapur) menjadi satu ruang utama. Penyatuan ini memperkecil biaya pembangunan dan gunakan sekat berupa kaca,sketsel atau furnitur sebagai pembatas antar ruang.
- Pandai memilih material. Pilih dan aplikasikan material yang kuat , mudah dan minim perawatan. Untuk menekan biaya anda bisa memilih material alternatif, pertimbangkan spesifikasi material pilihan, baik dari segi harga, tampilan , kekuatan dan kemudahan pemasangan. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan. Material mahal belum tentu serba baik. Namun material yang biasa saja dapat menjadi bagus tampilannya asalkan penempatan sesuai dengan fungsinya.
- Berkreasilah dengan material. Jika material tertentu berharga mahal, pertimbangkan menggunakan material lainnya. Contohnya untuk menekan material finishing berupa batu alam, anda bisa menggantinya dengan mengolah semen menjadi mirip tampilan batu alam. Biaya pembuatan dan pemasangan menjadi murah. Atau menggunakan lantai keramik kw3 dan gunakan teknik pemasangan diagonal atau membuatnya menjadi pola untuk mengubah tampilan lantai biasa menjadi berbeda.
- Pilihlah tukang terbaik. Biaya tukang merupakan salah satu komponen biaya terbesar setelah material. Sebaiknya pilih yang sesuai dengan keahliannya, biasanya relatif mahal tapi hasil kerja lebih baik dan cepat sehingga menghemat waktu.
- Lakukan koreksi sebelum terlambat. Pembangunan bisa saja menyimpang dari rencana awal, jika hal ini terjadi langsung lakukan koreksi secepatnya. Koreksi yang cepat dapat mempersingkat waktu pengerjaan dan menghemat material.
- Konsisten dengan rencana anda. Ini amat penting , jangan terlalu sering mengubah rencana, terlebih jika bangunan rumah sudah berdiri. Anda boleh saja mengubah rencana selama bangunan belum berdiri. Namun setelah bangunan berdiri perubahan rencana berakibat pada tambahan biaya material berikut ongkos bongkar pasang. Jika ini dilakukan biaya yang sebelumnya kita keluarkan bakal sia-sia.
Sumber http//:www.bagusjuga.com
Posting Komentar