Mau membangun Rumah? Membutuhkan desain untuk Perancangan Rumah Anda ? Kami dapat membantu anda untuk mendesain rancangan bangunan yang anda butuhkan.Hubungi kami ( 085101728448 )
Total Tayangan Halaman
Label
Menu
free sms
Tips agar Kredit di Bank disetujui
Apakah
Anda pernah mengajukan kredit ke bank? Jika iya, maka istilah BI checking
tentu tidak asing lagi. Tapi sebenarnya apa sih yang dicek itu? Nah, pada
artikel kali ini kami akan coba mengangkat tema mengenai status kolektibilitas.
Wah, istilah apa lagi ini? Tenang, untuk lebih jelasnya Anda dapat ikuti terus
artikel ini. Tujuannya untuk apa? Tujuannya dengan mengenal status
kolektibilitas ini, Anda dapat mengatur “strategi” untuk menjaga status
kolektibilitas Anda selalu berada pada status lancar.
Mengenal status kolektibilitas
Status
kolektibilitas memiliki peran yang sangat penting bagi yang ingin mengajukan
pinjaman melalui industri perbankan. Sebab, kredibilitas keuangan kita diuji
ini. Dengan menggunakan data-data yang sudah kita serahkan, pihak bank akan
melakukan checking ke Bank Indonesia mengenai history pembayaran kita. Tujuannya
untuk memeriksa apakah track record pembayaran kita selama ini baik ataukah
sebaliknya. Pada industri perbankan ada 5 status kolektibilitas
nasabah yaitu:
Status Kolektibilitas Industri
perbankan
Status
kolektibilitas ini pada akhirnya akan menjadi salah satu indikator untuk
memutuskan apakah kredit /pinjaman yang Anda ajukan akan disetujui atau
ditolak. Untuk status kolektibilitas ini sifatnya perorangan, artinya status
kolektibilitas ini melekat pada individu masing-masing.
Bagaimana agar status kolektibilitas selalu lancar?
Sesudah
kita mengetahui status kolektibilitas yang ada, timbul pertanyaan “Bagaimana
agar status kolektibilitas kita selalu lancar?”. Untuk menjawab pertanyaan ini
mari kita lihat dulu apa yang dapat menyebabkan status kita menjadi lancar atau
tidak lancar dibawah ini:
Tabel Lama Tunggakan yang akan
menentukan status kolektibilitas
Pada
tabel diatas kita dapat melihat bahwa ternyata lama tunggakan yang dapat
mengakibatkan status kolektibilitas kita berubah-ubah. Yang dimaksud dengan
lama tunggakan adalah berapa lama kita melewati batas waktu pembayaran.
Jika tidak pernah melewati batas waktu pembayaran tidak perlu risau sebab dijamin
status kolektibilitas Anda selalu lancar. Nah yang penting untuk diketahui
adalah karena perbankan mendapatkan status kolektibilitas ini dari BI,
maka track record pembayaran yang dimaksud disini berlaku untuk semua jenis
pinjaman baik KPR, KPM, kartu kredit dan lain sebagainya yang
merupakan produk perbankan.
Contoh Status Kolektibilitas pada
Kartu Kredit
Sekarang
kembali ke pertanyaan diatas, “Bagaimana agar status kolektibilitas kita selalu
lancar?”. Sebenarnya simpel saja, pastikan Anda tidak pernah melewati batas
pembayaran dari pinjaman Anda. Apapun jenis pinjamannya, apakah
itu KPR, KPM ataupun kartu kredit. Khusus untuk kartu kredit, pastikan
setiap bulannya untuk membayar minimal sebesar minimum payment agar
terhindar dari penurunan status kolektibilitas.
Dampak dari status kolektibilitas itu apa aja?
Well,
terus terang ada beberapa bank yang hanya mengijinkan pinjaman dengan
status kolektibilitas ”lancar” saja untuk disetujui. Namun, ada
juga beberapa bank yang memberikan toleransi dengan menyetujui pinjaman hingga
dengan status kolektibilitas ”Dalam perhatian khusus”. Jadi sifatnya relatif
tergantung peraturan internal bank tersebut. Namun untuk penggunaan
kartu kredit biasanya pedoman yang digunakan adalah sebagai berikut:
Dampak dari Status Kolektibilitas
Dari
tabel diatas dapat kita lihat bahwa untuk status kolektibilitas selain lancar
akan dilakukan pemblokiran sementara hingga permanen oleh bank penerbit kartu.
Intinya, perbankan juga tidak ingin “memelihara” nasabah dengan track record
buruk yang dapat mengakibatkan kredit macet, oleh karena itu pastikan untuk
selalu melakukan pembayaran sebelum tenggat batas waktu pembayaran. Dijamin
apapun aplikasi pinjaman yang ingin Anda ajukan dikemudian hari akan lebih
mudah untuk disetujui.
Bagaimana
jika status sudah terlanjur macet?
Well,
good question. Jika status kolektibilitas Anda
sudah terlanjur macet, Anda dapat menghubungi Bank pemberi pinjaman/kredit
Anda untuk menanyakan perihal status tunggakan Anda. Berapa jumlah yang
perlu dilunasi? Atau apakah memungkinkan untuk memperpanjang jangka waktu
cicilan? Negosiasi semacam ini lumrah dilakukan kok, toh Anda kan punya itikad
baik untuk menyelesaikan hutang Anda. Sesudah pinjaman Anda sudah lunas, jangan
lupa untuk meminta bukti berupa surat pelunasan dari pihak Bank. Disamping
itu, mintalah agar status kolektibilitas Anda “dipulihkan” sehingga
dikemudian hari Anda tidak mendapatkan kesulitan ketika hendak mengajukan pinjaman di Bank lain.
Bagaimana
dengan Anda?
Ceritakan
pengalaman Anda , apakah Anda memiliki pengalaman dengan kartu kredit? Apakah
Anda sudah mengenal status kolektibilitas Anda?
Sumber http://www.analisainvestasi.com
Kami membantu anda dalam perancangan desain bangunan sesuai dengan kainginan dan selera anda.Untuk pemesanan Anda dapat menghubungi kami melalui telepon/sms:
Hp : 085101728448 atau
Email : yneb76@gmail.com
Data yang kami perlukan dalam perancangan desain meliputi :
1.Gambar layout lahan (panjang x lebar)
2.Daftar ruangan yang di inginkan
3.Arah Utara- Selatan lahan
4.Posisi lahan terhadap jalan akses
5.Bila perlu di lampirkan foto lahan
6.Untuk Renovasi supaya melampirkan foto bangunan existing,denah ruang beserta ukurannya
7.Bila perlu lampirkan sketsa denah rumah yang anda inginkan
Gambar bestek standar kami meliputi : Denah,Tampak Depan,Tampak samping,Tampak Belakang,Potongan,Rencana Pondasi,Rencana Atap,Rencana Titik Lampu,Rencana Utilitas,Detail Kusen,Detail Canopy)
Cara perhitungan Biaya : Luas bangunan x biaya satuan
Contoh : Luas bangunan anda 36m2,maka biaya untuk perancangan sebesar 36 x 10000,- =Rp.360000,-(tiga ratus enam pulu ribu rupiah).
Untuk pembayaran dapat dengan DP sebesar 50% sisanya setelah gambar selesai.
0 komentar to "Tips Kredit di Bank disetujui"
Posting Komentar